Sunday, January 13, 2013
LUAHAN RASA
Hari itu kau menghilang tanpa sebarang pesan
Lalu dalam kepayahan aku mencari-mencari, mengintai & menjengah
Diruang rinduku dicelah garisan purnama
perasaan ku pun dirundung resah
Agar aku dapat satu kepastian sebagai jawapan
Tapi rupanya aku lelah hingga tersungkur dijuram pencarian itu..
Detik itu calar-calar merah dikaki langit waktu senja
Dulu ku lihat terlalu indah ketika bersama mu
Tapi kenapa kelmarin, semalam saat aku keseorangan
Terasa bagai darah merah yang mengalir dari retak hatiku
Kepedihan amat terasa pilu & sayu
Pastinya ketenangan itu bukan lagi menjadi milikku..
Andai kau kunjungi pantai pertemuan kita
Perhatikanlah ombak yang berkejaran ditepian, ada buih-buih yang tertinggal.
Pasti itulah rinduku yang terbiar sepi
Andai malam nanti kau lihat tanpa bintang berkedipan dilangit biru
Sedang sipungguk setia dirating camara
Itulah hatiku yang kosong tanpa sinar kasihmu
Namun tetap setia dalam penantian ini.
Dan andai tak kau dengar lagi kekicauan beburung dibelantara sana
Itu tandanya aku keseorangan tanpa teman berbicara
Andai kau rasa dihembus angin berbisik diantara dedaunan
Dengarkanlah… Ku utuskankan salam ingatan dari kejauhan ini..
Apakah tidak ada sekilas ingatan mu
Menghulur kepastian, melerai, belenggu penantian ini
Ku kira teramat payah untuk dimengerti kerna aku tak dapat selami hatimu
Justru itu ku kira biarlah aku disini
Menghimpun cebis-cebis duka yang bakal kau anyam menjadi simpulan ingatan
Dan nanti akan aku agihkan pada waktu yang tak pernah mungkir
Agar esok tak akan ada kecewa & airmata yang tumpah kerana perpisahan.
Biarlah sepohon cinta yang mekar dengan bebunga kemesraan ini
Tetap teguh dipuncak nostalgia sebagai lambang kesetian kasihku..
Nukilan oleh ,
Dj azan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment